Bimtek Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas

14 Juni 2022
Ditulis oleh LINKEU PEMDA

Bimtek Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas

salah satu cara untuk meminimalisir gab antara kemampuan dengan pengetahuan, sikap dan psikomotor (layanan) pegawai dengan menggunakan pelatihan.

Melengkapi hal tersebut, akan lebih baik apabila sebelum pelatihan dilaksanakan, diadakan Training Need Assessment (TNA-analisis kebutuhan pelatihan). TNA dapat dilakukan dengan kuesioner yang menggali kebutuhan masing-masing pegawai. Penggunaa TNA ini bertujuan untuk menghasilkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan baik baik organisasi, jabatan maupun individu sehingga memberikan dampak positif bagi outcome organisasi.

Strategi pengelolaan SDM untuk meningkatan mutu dan kepuasan pengguna puskesmas

Mutu pelayanan puskesmas dipengaruhi oleh berbagai masalah, salah satunya adalah faktor SDM kesehatan. Masalah yang kerap muncul seperti masalah beban kerja, masalah ketersediaan tenaga kesehatan, dan masalah kompetensi menjadi kendala bagi tenaga kesehatan untuk berkerja secara maksimal. Masalah lain yang dapat mempengaruhi mutu pelayanan yaitu belum terintegrasinya sistem perencanaan dan masalah komunikasi internal.

Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas

Upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas diatur dalam Peraturan Menkes Nomor 33 Tahun 2015 tentang pedoman penyusunan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 81/MENKES/SK/I/2004. Para tenaga kesehatan diharapkan dapat bekerja secara maksimal untuk melayani masyarakat, namun masih sering terdengar keluhan dari masyarakat karena mutu pelayanan di puskesmas belum memenuhi ekspektasinya.