Diklat UKM / Dinas UMKM, Diklat Pemerintahan Daerah

Bimtek Manajemen Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat

Bimtek Manajemen Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat

Bimtek Manajemen Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat

Manajemen Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat

Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia menjadi modal penting dalam pengembangan gastronomi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan gastronomi barat, maka Indonesia memiliki gastonomi yang sangat melimpah dengan karakteristik yang berbeda. Gastronomi barat lebih banyak memiliki karakteristik tangible yaitu gastronomi yang nyata, jelas, terukur dan terwujud. Apabila terkait tentang “sejarah” maka yang dibahas mengenai asal usul bahan baku makanan tersebut dan bagaimana membudidayakannya. Jika membahas tentang budaya, maka budaya menurut karakteristik tangible berupa faktor fisik yang mempengaruhi masyarakat setempat mengkonsumsi makanan. Jadi, karakteristik gastronomi barat banyak terkait dengan karakteristik tangible.

Sementara itu, gastronomi Indonesia memiliki keragaman karakteristik tangible maupun intangible. Karakteristik intangible memiliki sifat yang tidak kasat mata dan tidak terlihat. Sering kali karakteristik intangible diartikan upaya menelusuri makanan sebagai simbol dan budaya material buatan manusia, yang diciptakan oleh masyarakat, dan diwariskan dari generasi satu ke generasi yang lain, serta sebagai faktor penentu dan tata cara mengatur perilaku anggotanya (Ketaren, 2017). Hal inilah yang menarik perhatian masyarakat untuk mengetahui lebih jauh lagi terkait tata nilai dan budaya yang melekat pada makanan.

Pariwisata di dunia saat ini merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling penting yang banyak dikembangkan di berbagai negara. Pengembangan pariwisata diyakini memiliki efek domino yang besar secara ekonomi dan dapat menyebabkan aktivasi langsung dan tidak langsung di berbagai sub-sektor. Pariwisata memiliki peran pendorong dalam pembangunan masyarakat dan merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata.

Ketika kebutuhan wisatawan meningkat, maka hal ini akan mendorong perlunya pemenuhan produksi dan layanan jasa untuk memenuhi kebutuhan wisatawan tersebut. Selain itu, pariwisata mempengaruhi hubungan antar bangsa, masyarakat dan bangsa, dan juga mengintegrasikan fenomena budaya, warisan, ekonomi, dan lingkungan. Saat ini, pengembangan sektor pariwisata di Indonesia menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan nasional. Penetapan status ini tentu memiliki alasan mendasar karena menurut data BPS menyebutkan bahwa sektor pariwisata berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020 mencapai angka 41 % dan angka ini hampir sama pada tahun 2017 yaitu sebesar 41,69% (Bekraf &BPS, 2017).

Pemerintah mentargetkan pada 5 hingga 10 tahun mendatang, sektor parekraf (pariwisata dan industri kreatif) berkontribusi sebesar 10 hingga 12 persen terhadap PDB. United Nations– World Tourism Organization (UNWTO, 2016) juga meyakini bahwa pertumbuhan industri pariwisata akan terus mengalami peningkatan, meskipun saat ini semua sektor industri mengalami keterpurukan akibat dampak COVID-19. Perkembangan industri pariwisata pasca new normal diprediksi akan cepat pulih dengan dukungan inovasi berbagai produk unggulan pariwisata. Salah satu segmen yang menjanjikan dalam pertumbuhan pariwisata yaitu wisata gastronomi.

Kuliner menjadi salah satu tujuan utama wisatawan ketika melakukan perjalanan wisata (Expedia, 2016). Sekitar 20-30% dari total pengeluaran perjalanan wisata dialokasikan untuk restoran oleh para wisatawan (Paulsson, 2014). Ini artinya, aspek makanan atau kuliner dalam industri pariwisata memegang peranan penting untuk menarik minat wisatawan berkunjung, karena wisatawan sangat tertarik dengan nilai historis makanan pada setiap daerah yang mereka kunjungi.

Bimtek Manajemen Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami dari Lembaga Informasi Keuangan dan Pembangunan Daerah (LINKEUPEMDA), Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan  narasumber yang berkompoten dibidangnya, Mengudang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan bimtek nasional dengan Tema : “Bimtek Manajemen Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Berbasis Masyarakat” untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

HP & WHATSAPP

 0823 – 1250 – 6470

0812 -1372 -0188

(Amirullah)

EMAIL

 info@linkeupemda.com

WEBSITE

www.linkeupemda.com